pengunjung...

KUNYIT PUTIH

Menurut Bahasa latin kunyit disebut dengan Curcuma domestica-vhal. Termasuk suku tumbuhan atau termasuk pada familia yang berasal dari zigiberaceae yang termasuk tanaman atau rempah-rempah yang berasal dari India. Kunyit mempunyai nama khusus yang sangat unik, dan setiap daerahnya itu  berbeda-beda misalnya saffron berasal dari Inggris, kurkuma berasal dari Belanda, koneng berasal dari Sunda, kunyit berasal dari Jawa, konyet berasal dari Madura.

Kunyit Putih (Kunir Putih) bisa tumbuh di seluruh Pulau Jawa, semak-semak hutan jati, dan karena banyak orang yang menggunakan dan membutuhkan kunyit, maka tanaman ini dapat dibududayakan. Kunyit Putih sering disebut Temu Putri dan Temu Rapet.

KLASIFIKASI
Kerajaan      : plantae
Divisio         : Spermatophyta
Sub-diviso   : Angiospermae
Kelas           : Monocotyledoneae
Ordo            : Zingiberales
Famili           : Zungiberaceae
Genus          : Curcuma
Species        : Curcuma domestica-val

CIRI – CIRI
o   Daunnya mirip dengan daun pisang tetapi ukurannya lebih kecil.
o   Daunnya berwarna hijau.
o   Batang serta helaian daunnya yang berbentuk bulat telur.
o   Luar dari kunyit berwarna coklat namun agak jingga.
o   Bagian dalam berwarna putih.

KANDUNGAN KUNYIT PUTUH
·         Resim
·         Mineral
·         Kurkumin
·         Selulosa
·         Zat pahit
·         Pati
·         Minyak Atsiri

KHASIAT UNTUK KESEHATAN
Khasiat Kunyit Putih memiliki khasiat untuk melindungi tubuh dan membuat tubuh jadi lebih sehat. Kunyit Putih juga dapat mengobati berbagai jenis penyakit, diantaranya     :
  •  Penyakit usus buntu
  • Penyakit tifus
  • Penyakit disentri
  • Keputihan
  • Mengatasi perut sakit ketika haid
  • Melancarkan persalinan
  • Amandel
  • Melancarkan ASI
  • Mengatasi perut kembung
  • Penyakit diare
  • Penyakit maag
  • Sakit kepala
  • Sariawan
  • Meningkatkan darah
  • Mencegah kanker payudara
  • Menurunkan gula darah
  • Menyembuhkan luka bakar
  • Kosmetik
  • Kesehatan lambung
  • Obat kesuburan
  • Obat wasir
  • Obat kanker dan tumor


TEKNIK BUDIDAYA KUNYIT 



Kunyit (Curcuma domestica Val.) merupakan tumbuhan yang bisa berkembang secara maksimal di wilayah dengan kondisi tanah latosol, regosol dan juga alluvial. Sementara itu ketinggian tempat tanam idealnya antara 240 sampai 1200 meter dari permukaan laut atau dpl. Adapun curah hujan yang tepat dalam budidaya kunyit adalah 2000 sampai 4000 mililiter per tahunnya. Tanaman kunyit sebaiknya ditanam di bawah tegakan tanaman lainnya misalnya saja pohon jati muda, sengon dan lain-lain. Untuk perbanyakan sendiri, yang digunakan adalah rimpang kunyit itu sendiri. Sebelum ditanam, ia harus diperlakukan sedemikian rupa untuk memaksimalkan pertumbuhan tunasnya. Caranya cukup mudah yakni dengan menggunakan rimpang induk yang dibelah menjadi 4 bagian dengan berat 5 sampai 20 gram per potongnya. Sebelum ditanam, rimpang tersebut disimpan hingga tunasnya muncul dengan kisaran 0,5 sampai 1 cm. 


Setelah bibit kunyit siap, pastikan tanah sebagai medium tanamnya juga telah siap. Tanah tersebut haruslah diolah agar gembur dan idealnya sistem drainasenya baik agar terhindar dari kondisi air tergenang. Sistem budidaya kunyit bisa menggunakan pola tanam tumpang sari dengan menyisip tanaman lain seperti kacang tanah, cabe, tomat dan lain-lain. Setelah kunyit ditanam, lakukanlah serangkaian proses pemeliharaan yang mencakup pemupukan, penyiangan, dan juga pembumbunan. Penyiangan dilakukan agar tanaman kunyit tidak tersaingi dari gulma. Sementara pembumbunan dilakukan untuk memperbaharui drainase. 

Hal lain yang penting dalam sistem budidaya kunyit adalah pengendalian organisme yang bisa mengganggu tanaman. Biasanya kondisi yang dialami petani adalah membusuknya rimpang yang disebabkan oleh Ralstonia Solanacearum. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan Anda menggunakan benih yang sehat dan tanah yang kering tidak basah. Hal selanjutnya yang masuk ke dalam sistem budidaya adalah proses pemanenan. Usia panen kunyit sendiri berkisar di umur 10 sampai 12 bulan. Tanda-tandanya adalah daun yang luruh dan mengering. Dalam kondisi tertentu, kunyit juga bisa dipanen di usia 20 sampai 24 bulan. 




0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog...

Diberdayakan oleh Blogger.

pengunjung online